42 Pengendara Mati Sia-Sia, Telah Terjadi 74 Kasus Lakalantas

DETIKSUMSEL.COM,BANYUASIN-Satuan Polisi Lalulintas Polres Banyuasin merilis bahwa selama sembilan bulan terakhir tercatat telah terjadi 74 kasus kecelakaan lalulintas di wilayah Hukum Polres Banyuasin.
Dimana dari 74 kasus ini, tercatat 42 orang meninggal dunia, 53 orang luka berat dan 56 orang luka ringat. Dengan kerugian material sebesar Rp 558.950.000. "Angka kecelakaan masih lumayan tinggi,"kata Kasat Lantas AKP Asep Supriadi melalui Kanit Laka Iptu Marwijaya kepada detiksumsel.com,Jumat (23/10/2015).
Per Januari-September jelas Marwi tercatat 74 perkara, MD  42  orang, LB  53 orang dan LR 56 orang.  "Dari perkara ini, 53 kasus selesai, ADR 23, SP3 21 kasus,PU 9 kasus, Sidik 22 kasus dan  lidik 12 kasus,"katanya.
Secara rinci, jelas Marwi kasus lakalantas terbanyak terjadi pada Agustus 14 kasus,Juni 10 kasus dan Februari 11 Kasus. Kemudian Maret 9 Kasus,April 5 kasus,Mei 7 Kasus,Juli 8 Kasus, September 3 kasus. "Untuk Oktober ini sampai hari ini terdapat 9 Kasus,"terangnya.
Faktor utama terjadinya lakalantas ini dikatakan Marwi kebanyakan Kelalaian manusia (human error) tidak disiplin dalam berlalulintas di samping faktor lain seperti kondisi jalan, dan faktor alam. "Lokasi terbanyak terjadinya lakalantas adalah ruas Jalintim Palembang-Betung, dengan melibatkan kendaraan pribadi,angkutan barang hingga sepeda motor,"jelasnya.
Untuk itu lanjut Marwi pihaknya menghimbau para penggendara untuk disiplin dan menghormati pengguna jalan yang lain. "Gunakan sabuk pengaman, hidupkan lampu utama,berhenti dan memutar kendaraan sesuai pada tempatnya dan hindari menggunakan hp pada saat mengemudi. Dan yang mesti juga di perhatikan jika kondisi ngantuk berhenti dan istirahat, karena ini sangat membahayakan,"katanya.(Faz)

Posting 42 Pengendara Mati Sia-Sia, Telah Terjadi 74 Kasus Lakalantas ditampilkan lebih awal di Detik sumsel.