Penjual Hewan Kurban Di OI Lesu
DETIKSUMSEL.COM, INDRALAYA – Menjelang H-8 Idul Adha atau sering disebut hari raya qurban, penjual hewan qurban di Kabupaten Ogan Ilir gigit jari. Betapa tidak, sejak membuka lapak penjualan dua minggu lalu, pihaknya baru terjual dua ekor sapi, sedangkan kambing nihil.
Ini seperti yang dialami penjual Hewan Qurban disamping Rumah Makan Sederhana Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, yang nama penjualannya Uju Zahri, warga Muara Penimbung.
“Dari sepuluh ekor sapi yang kita punya, baru dua ekor yang terjual, sedangkan kambing belum sama sekali. Ini jauh merosot dibandingkan tahun lalu, yang selama dua minggu, kita terjual 20 ekor sapi, dan 15 ekor kambing, ” tuturnya.
Untuk harga katanya, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, yang rata-rata turun Rp1,5 juta perekor. “Kita jual harganya bervariasi mulai dari harga Rp12 juta hingga Rp18,5 juta perekor. Kalau kambing paling mahal Rp3,5 juta, ” bebernya saraya mengaku sapi yang dijual adalah sapi lokal.
Pihaknya mengaku pesimis, sapi miliknya akan terjual semua. “Biasanya, pembeli dua minggu sebelum lebaran sudah banyak, sangat jarang pembeli membeli seminggu jelang lebaran, ” imbuhnya saraya mengaku lapak jalannya menggunakan sistim sewa.
Bukan hanya mengeluhkan penjualan hewannya tidak laku saja, bapak lima anak ini juga mengeluhkan sulitnya mencari pakan hewan kurban akibat musim kemarau yang berkepanjangan ini.
“Kalau dekat-dekat sini sudah tidak ada lagi rumput, semuanya kering dan banyak terbakar. Jadi, kita ambil rumput di daerah pemulutan, tapi sudah tidak banyak lagi rumput disana, banyak terbakar juga, “katanya.
Untuk pencari pakan rumput sendiri, dirinya menerjunkan 5 pekerja dengan memberi sebungkus nasi, rokok, dan minyak. “Gaji beda lagi, waduh kayanya rugi tahun ini, ” tukasnya didampingi bebernya pekerjaannya. (wjd)
Posting Penjual Hewan Kurban Di OI Lesu ditampilkan lebih awal di Detik sumsel.