Kapolda Sebut Tindakan Polisi di Timika Sesuai Protap
Kapolda sebut tindakan polisi di Timika sesuai protap (prosedur tetap). Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal (Irjen) Paulus Waterpauw mengklaim tindakan tiga anggotanya tersebut tidak menyalahi aturan yang berlaku.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw juga menyatakan telah menurunkan tim penyidik yang dipimpin Wakapolda Papua Brigjen (Pol) Albert Rudolf Rodja. Tim tersebut akan menyelidiki insiden penembakan di Kampung Pisang, Gorong-Gorong, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, pada Senin malam (28/9).
“Anggota cukup tersudut waktu itu. Saya menyakini tindakan itu sudah sesuai protap karena apabila keras akan ada banyak korban lainnya. Kami sudah turunkan tim yang beranggotakan dua pejabat polda, dua penyidik reskrim, dan dua penyidik propam,” kata Irjen Paulus Waterpauw kepada wartawan hari Selasa malam (29/9).
Menurut laporan yang diterima Irjen Paulus Waterpauw, ketiga anggota polisi yaitu Bripka N, Bripka H, dan Bripka IP mendatangai tempat kejadian perkara (TKP) kasus pencurian. Namun ketiga anggota polisi tersebut diserang sekelompok orang sehingga terdesak dan melakukan tembakan peringatan.
“Anggota dalam keadaan terancam. Mobil patroli juga dirusak sehingga melakukan penembakan peringatan karena situasional dan baru diketahui keesokannya ada korban meninggal,” kata Irjen Paulus Waterpauw.
Setelah menerima laporan korban meninggal, ketiga anggota polisi tersebut diamankan beserta senjata yang digunakan saat insiden tersebut terjadi. Ketiga anggota polisi tersebut juga diperiksa oleh Propam Polda Papua.
“Sekarang masih dalam pemeriksaan dan saya juga baru tahu kalau ada anggota yang terluka di bagian kaki akibat terkena lemparan batu. Ada sekitar 20 sampai 30-an masyarakat yang menyerang anggota di tempat kejadian perkara,” kata Irjen Paulus Waterpauw.
Selain memeriksa tiga anggotanya dan melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara, polisi juga sedang melakukan negosiasi dengan pihak keluarga korban untuk segera memakamkan jenazah korban. “Saya minta ke Wakapolda untuk prioritaskan negosiasi namun sebelumnya harus dilakukan otopsi jenasa dulu,” kata Irjen Paulus Waterpauw.
Irjen Paulus Waterpauw juga menyampaikan permintaan maaf dan belasungkawa atas meninggalnya Kalleb Baggau (25 tahun) yang tertembak dalam insiden itu. “Sebagai umat saya percaya bahwa jalan Tuhan kita tidak pernah tahu. Saya tidak berkata-kata banyak. Saya hanya minta maaf atas kejadian ini,” kata Irjen Paulus Waterpauw.
Kapolda Sebut Tindakan Polisi di Timika Sesuai Protap
The post Kapolda Sebut Tindakan Polisi di Timika Sesuai Protap appeared first on Bulet.in.