Pelaku Begal : Satu Motor Dijual Seharga Rp 1,7 Juta
DETIKSUMSEL.COM,BANYUASIN- Aksi pencurian dengan kekerasan yang dilakukan empat pelaku begal ini, setidaknya sudah delapan kali dilakukan. Selama menjalankan aksinya para pelaku juga sudah berhasil mengambil sedikit lima motor milik para korban. "Sudah delapan kali kami lakukan,"kata Herli ketika dibincangi di Mapolres Banyuasin,Senin (26/10/2015).
Satu motor ini terang warga Desa Petaling ini dijual seharga Rp 1,7 juta dan uangnya dibagi rata. "Uang hasil jual motor ini kami bagi berempat,"katanya.
Sementara itu,Kapolsek Pangkalan Balai Iptu Andre Novriansyah didampingi Kanit Res Bripka Doni mengatakan,ke empat merupakan Target Operasi Polsek Pangkalan Balai. "Ke empat pelaku ini TO kita dan sangat meresahkan masyarakat,"katanya.
Dijelaskan Iptu Andre, modus yang dilakukan para pelaku dengan membuntuti para korban kemudian di pepet dan diancam dengan kayu dan senpi. Setelah itu motor korban dibawah lari oleh para pelaku. "Untuk penada masih kita dalami,"katanya.
Aksi yang mereka jalani ini sudah sebanyak delapan kali di wilayah jalan Petaling,Pangkalan Balai dan Betung. "Aksi ini di otoki oleh tersangka Herli, dan dari aksi mereka ini sedikitnya sudah lima sepeda motor yang mereka ambil, kelimanya jenis yamaha vegaR honda bead,honda revo, yamaha jupiter dan yamaha mio, dengan salah satu korban bernama Okba, Angga dan Roman Sagito,"katanya.
Keempat pelaku lanjut Kanit Reskrim Bripka Doni berhasil di bekuk pada Kamis malam Jumat (23/10/2015) pukul 23.00 dirumah masing-masing. "Yang pertama kali kita tangkap adalah Gusti 16) masih berstatus pelajar warga Jl kenangan dusun 3 Desa Petaling yang ditangkap sekitar jam 17.00. Dia kita tangkap bermula dari motor yang dipakai pelaku dan dikenali korban,"katanya.
Dari nyayian Tersangka Gusti ini jelas Doni,pihaknya berhasil mengamankan Herli bin Efendi (17) pelajar warga Jl Pelita Desa Petaling yang juga otak pembegalan ini. Setelah itu kita amankan juga dua pelaku lain yakni
Gunawan pukul 22.10 dan Ediar sekita pukul 01.00 dini hari. "Keempat pelaku akan kita jerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara,”tegasnya.
Diberitakan sebelumnya,Pelaku begal yang selama ini meresahkan masyarakat berhasil di bekuk jajaran Polres Banyuasin bersama Polsek Pangkalan Balai. Sedikitnya ada empat pelaku begal yang diamankan termasuk sejumlah barang bukti berupa lima buah sepeda motor,dua HP,senjata tajam dan satu android merk advan.
Yang cukup menggelengkan kepala,dua dari empat pelaku merupakan pelajar kelas 11 dan Kelas 12 SMA dan SMK yang ada di Kota Pangkalan Balai.
Kapolres Banyuasin AKBP Julihan Muntaha SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Agus Sunandar SIK dan Kapolsek Pangkalan Balai Iptu Andri Novriansyah beserta Kanit Pidum Aiptu Sofian dan Kanit Res Polsek Pangkalan Balai Bripka Doni saat melakukan gelar perkara di halaman Mapolres Banyuasin,Senin (26/10/2015) mengatakan, pencurian dengan kekerasan terjadi di beberapa tempat yakni terjadi Jalan lintas Desa Petaling yang terjadi pada 14 Oktober sekitar jam 19.10 dengan korban Okba bagian Sirkulasi Harian Banyuasin. Kemudian Jl Lingkar Seterio dengan korban Angga dan di Jl Sukamulya dengan korban Roman Sagito yang terjadi malam Kemis kemarin. "Seluruhnya ada 7 Laporan Polisi, tiga LP di Polres Banyuasin dan Satu LP di Polsek Betung,"katanya.
Keempat pelaku yang diamankan ini terang Kapolres, Herli bin Efendi (17) pelajar warga Jl Pelita Desa Petaling yang juga otak pembegalan ini. Kemudian Ediar bin Yanto (18) Warga Desa Petaling, Gunawan bin Mukti Ali (24) warga Jl Kenangan Dusun 3 Petaling dan Gusti (16) pelajar Jl kenangan dusun 3 Desa Petaling.
"Keempat pelaku ini termasuk barang bukti lima motor,Hp dan sajam sudah kita amankan, dan akan kita jerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara,"tegasnya.
Sedangkan untuk tersangka Gusti dan Herli karena masih tergolong dibawah umur akan di koordinasikan dengan KPAI dan Bapas. " Hukuman tetap,hanya perlakuannya yang beda karena dibawah umur,"tegasnya.(Faz)
Posting Pelaku Begal : Satu Motor Dijual Seharga Rp 1,7 Juta ditampilkan lebih awal di Detik sumsel.