Sadis, Penumpang Angkot Diperkosa Saat Mau Jengkuk Kakak yang Sakit

Sadis & Kejam, Penumpang Angkot Diperkosa Saat

Mau Jengkuk Kakak yang Sakit

Korban pemerkosaan yang diduga dilakukan sopir angkot M25,  mengaku,sebelum kejadian buru-buru berangkat dari tempat kosnya di Teluk Gong, Penjaringan lantaran menerima telepon dari kakaknya sakit pendarahan di Tangerang. Ia kemudian naik angkot 06 jurusan Kota-Kamal.Sesampai nya di Jalan Rowa Malaka, HY lalu pindah angkot, sekitar pukul:19. 30 wib kebetulan saat itu melintas angkot M25 jurusan Kota-Grogol disopiri Yogi. “Di angkot itu ada empat penumpang selain dan saya kemudian duduk di belakang,” ujar HY dengan wajah masih sock, Sabtu (14/11).

Namun, sekitar puluhan meter empat penumpang tersebut turun sehingga hanya korban yang tinggal di dalam angkot. “Saya disuruh sama dia (tersangka) pindah duduk kedepan. Saya gak curiga saya turuti karena di depan lebih aman kalau duduk,” ingat HY.“Di jalan dia sempatnanya mau kemana ? Saya bilang mau ke Tangerang ke tempat Kakak. Samapi di Terminal Grogol, saya mau turun dia bilang jangan, nanti mau diantar sampai ke rumah,” kata Ibu anak satu ini meniru ucapan tersangka.

Ternyata, ucapan itu hanya siasat tersangka, korban yang sudah pisah ranjang dengan suaminya ini lalu dibawa memutarselama 3 jam dengan angkot B 2997 PG. Korban bahkan sempat menanyakan dari tadi dibawa berputar-putar karena ia mengetahui jalan tersebut.“Dia (tersangka) bilang kita pulang pagi saja, langsung saya marah bilang mau pulang sekarang dan minta untuk diturunkan,” ucap wanita pekerja counter handphone ini.

Ketiga melintas di Fly Over Bandengan korban kemudian diajak berhubungan intim hingga terjadi pemerkosaan. Berdasarkan keterangan saksi dan korban, Tim Resmob Polsek Metro Penjaringan kemudian  meringkus tersangka di tempat nongkrongnya di kawasan Bandengan ketika serahterima kunci ke rekannya sesame sopir. Tersangka ketika itu berencana akan kabur, namun niatnya gagal, lantaran keburu ditangkap.