Manchester United Sedang Memantau 3 Pelatih yang akan melatih Timnya
Koran Bola Unggulan
Selamat datang ke situs koran bola ini,koran bola ini merupakan situs bola online yang sangat dipercaya akan selalu memberikan hal hal yang sangat menguntungkan sekali bagi para pemain karena situs bola ini lah yang sudah dipercaya oleh para kalangan pemain dan situs ini juga akan menyediakan hal hal seputar bola yang akan sangat berguna sekali seperti berita bola, jadwal bola dan prediksi bola
Manchester United saat ini kembali mengalami kecurukan setelah di asuh dengan Ole Gunnar Solsjaer pada pekan lalu. Setelah 0 – 2 dari ARSENAL, MU juga tidak lolos dari piala FA karena tidak berhasil menakhlukan Wolverhampton Wanderers.
Dengan mengalami 2x kekalahan beruntun di bawah asuhan Solskjaer sebagai manajer Manchester United. manajemen akan memikirkan untuk mengatasih masalah Solskjaer sebagai manajer Manchester United.
Solskjaer masuk ke Team Manchester United pada Desember 2018 tahun lalu, untuk menggantikan Jose Mourinho yang telah di pecat MU, dan pada saat itu MU tidak terkalahkan dalam dalam delapan pertandingan di Premier League.
Pada liga Champions ini, pemikiran Solskjaer juga membuat MU melewati PSG dan dapat melangkah ke perempat final, saat itu MU akan menghadapi Barcelona.
Saat itu Solskjaer mendapatkan dukungan penuh untuk menjadi manager MU selamanya, tetapi mendapatkan hal buruk karena mengalami 2x kekalahan dalam pertandingan beruntun sehinggah akan berdampak pada karier Solskjaer.
Massimiliano Allegri
Allegri, untuk nama ni sudah tidak asing lagi di dengar dan tidak usah di pertimbangkan lagi karena prestasi Allegri pada saat bermain dnegan juventus dalam beberapa musim yang di ikutinnya. pelatih yang masih bisa di katakan pelatih mudah ini telah berhasil mendapatkan 10 trofi untuk si Nyonya Tua tersebut.
bukan hanya itu, Allegri juga berhasil membawa juventus ke final pada laga Champions sebanyak 2x, tapi sayang kesempatan itu gagal di dapatkannya.
Allegri mulai di bicarakan akan meninggalkan Teamnya karena terjadi keributan dengan pemain nomer punggung 7 itu yaitu Cristiano Ronaldo saat menghadapi Napoli. Dalam pembicaraan Ronaldo sempat berbicara dengan nada yang tinggi kepada Allegri karena tidak suka dengan cara yang di jelaskan.
Kontrak Allegri di Juventus akan berakhir 2020 yang akan datang. Allegri juga mengatakan akan mencari clube untuk menjadi pelabuhan untuk dirinya.
Nuno Espirito Santo
Santo Melatih Wolverhampton Wanderers di Liga Premier tidaklah mudah. Materi tim yang kalah dibandingkan dengan tim besar membuat manajer Wolves harus memiliki taktik yang brilian.
Sepertinya itu yang dilakukan Nuno Espirito Santo. Memanfaatkan materi yang biasa-biasa saja, pelatih asal Portugal ini berhasil menjadikan Wolves peringkat ketujuh di klasemen.
Meskipun biasanya, Serigala berjuang di bagian bawah dan berjuang untuk tidak terdegradasi.
Di Piala FA, Wolves yang menyingkirkan MU. Tentu saja ini tidak terlepas dari kecemerlangan taktik Santo.
Erik Ten Hag
Ajax Amsterdam berhasil menyingkirkan Real Madrid di Liga Champions musim ini. Keberhasilan itu tampaknya tidak terwujud tanpa peran manajer, Erik Ten Hag.
Manajer berusia 49 tahun ini juga dikreditkan dengan membawa Ajax ke tempat kedua di Liga Belanda. Di bawah asuhannya, Frenkie De Jong dan teman-temannya membuntuti PSV yang saat ini berada di puncak klasemen dengan 67 poin.
Salah satu hal khusus tentang sosok Ten Hag adalah kejeniusannya meramu pemain ajax, yang mayoritas masih muda. Kapten Ajax, Frenkie De Jong, misalnya, masih berusia 19 tahun.
Karakter ini diprediksi cocok dengan Manchester United, yang pernah terkenal dengan Kelas 92. Merekrut Ten Hag bisa menjadi angin segar bagi para pemain akademi MU untuk naik ke tim utama.
kami berharap dengan prediksi yang akan kami berikan setiap harinya ini akan sangat berguna sekali bagi apra pemain dan akan sangat membantu sekali bagi para pemainnya