Ribery dan Robben Akan Memberikan Manchester United Mimpi Buruk
Manchester United Siap-Siap Untuk Menghadapi Mimpi Buruk
Berita Bola – Manchester United harus sanggup meredam Robben dan Franck Ribery saat menjamu Bayern Munich di perempat final Liga Champions 2013/14 leg pertama, Rabu (02/4). Pasalnya, duo winger kelas dunia itu adalah salah satu senjata andalan sang juara bertahan untuk menaklukkan lawan-lawannya.
Ribery Dan Robben Sangat Berbahaya Untuk Manchester United
Kalau dua pemain itu dibiarkan bebas, Manchester United bakal menuai malu atau bahkan bisa saja babak belur di hadapan pendukungnya sendiri.
Berdasarkan statistik Four Four Two, Bayern merupakan tim yang paling sering mendapat hadiah penalti di Liga Champions musim ini, yakni empat kali. Keempat penalti itu semuanya diberikan wasit karena pelanggaran lawan terhadap Robben, meski ada beberapa yang dianggap kontroversial.
Robben sendiri tercatat sebagai pemain yang paling banyak menghasilkan penalti untuk timnya. Bahkan, tak ada pemain lain yang menghasilkan penalti lebih dari dua di Liga Champions musim ini.
Singkatnya, barisan defensif Manchester United tak boleh membiarkan winger Belanda tersebut sampai masuk ke wilayah berbahaya. Jika itu terjadi, alamat buruk bagi mereka. Tak dihentikan, dia bisa melepas operan mematikan atau tembakan ke arah gawang. Dihentikan secara gegabah pun besar kemungkinan wasit menilainya sebagai pelanggaran. Dalam kondisi seperti itu, Manchester United bisa jadi serba salah dan pastinya sangat tidak menguntungkan.
Itu baru satu, di sektor kanan. Di sektor sebelah, juga ada ancaman yang tidak kalah menakutkan, yakni Ribery.
Statistik menunjukkan bahwa bintang Prancis tersebut adalah pemain yang sudah menciptakan lebih banyak peluang gol dibandingkan pemain-pemain lain di Liga Champions musim ini.
Robben dan Ribery sama-sama memiliki gaya permainan yang hampir identik, yakni mengandalkan dribel. Meski pendekatannya cukup berbeda, Robben dengan penetrasi ke jantung pertahanan dan Ribery dengan operan-operan matang, tak diragukan kalau dua pemain ini sama berbahayanya.
Menarik ditunggu siapa yang akan dipasang oleh manajer Red Devils David Moyes untuk coba mematikan mereka.