Agus Martowardojo Di Periksa KPK

Nazaruddin : Agus Marto Pernah Di Damprat Oleh Menteri

Berita Politik

nazarudin

Berita Politik – Terpidana kasus suap Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin, mengatakan bahwa Agus Martowardojo –kala itu Menteri Keuangan– pernah dimarahi lantaran tak kunjung menyetujui pengajuan anggaran tahun jamak proyek Hambalang.

Nazar mengetahui hal itu saat bertemu dengan Agus bersama Anas Urbaningrum di sebuah restoran Jepang bernama Eby sekitar Desember 2010. “Saya sudah di-SMS (dikirim pesan singkat) ini, sudah dimarah-marahi,” kata Nazar menirukan ucapan Agus, saat bersaksi untuk terdakwa Deddy Kusdinar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 17 Januari 2014.

Nazar tak mau menyebut siapa orang yang mengirimkan pesan singkat. Menurut dia, biarlah nanti ditelusuri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia hanya menjelaskan, saat itu Agus menjelaskan ada beberapa syarat pengajuan tahun jamak yang belum dipenuhi Kementerian Pemuda. “Jadi kata Pak Agus, ini ada lagi masalah sedikit, masalah proyek Hambalang, bahwa ini proyek nasional, gini-gini,” ujarnya.

Nazaruddin mengatakan, Anas lalu memperkenalkan Agus kepada Direktur Utama PT Dutasari Citralaras, Mahfud Soroso, dan Direktur PT Msons Capital, Munadi Herlambang. Menurut Anas, mereka adalah teman baiknya yang banyak membantu.

Agus lalu mengatakan akan membantu persetujuan tahun jamak meski ada dokumen persyaratan yang belum lengkap. Ia meminta kepada Anas agar Mahfud mengajukan persayaratan tersebut. “Nanti segera saya keluarkan,” katanya.

Ditanyai usai sidang, Nazar tak mau menjelaskan dengan gamblang. Menurut bekas Bendahara Umum Demokrat itu, orang yang memarahi tersebut jabatannya setingkat dengan Agus. “Menteri juga,” katanya. Dia hanya tersenyum ketika wartawan menyebutkan sebuah inisial. “Menteri SS ya, Pak?”

Nazar sebelumnya pernah mengatakan ada menteri beinisial SS yang terlibat korupsi Hambalang. Menurut dia, menteri itu juga ikut dalam korupsi pengadaan KTP elektronik. “Ini kan ada seorang menteri yang selalu mengintervensi, supaya surat multiyears keluar di proyek e-KTP, di proyek Hambalang. Nah, menteri itu suka marah-marahin menteri, SS,” kata Nazar di gedung KPK, Selasa, 22 Oktober 2013.