Bank Sentral AS Tetap Pertahankan Suku Bunga 0 Persen

Bank Sentral AS tetap pertahankan Suku Bunga 0 persen. Setelah menggelar pertemuan selama dua hari, akhirnya Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed memberikan pernyataan resminya pada Jumat dini hari waktu Indonesia. Pertemuan The Fed menjadi perhatian utama di tengah kekhawatiran pelemahan ekonomi global.

Meski mempertahankan suku bunga saat ini, The Fed masih membuka peluang kenaikan suku bunga pada akhir tahun. Selanjutnya The Fed akan menggelar pertemuan pada bulan Oktober dan Desember nanti. Meski membuat pasar modal sedikit tenang, pertemuan akhir tahun The Fed tetap membawa ketidakpastian.

Bank Sentral AS Tetap Pertahankan Suku Bunga 0 Persen

Bank Sentral AS Tetap Pertahankan Suku Bunga 0 Persen

“Kondisi ekonomi dan keuangan dunia saat ini mungkin menahan aktivitas ekonomi. Ini yang membuat tekanan terhadap inflasi dalam waktu dekat,” berikut pernyataan resmi The Fed. Dengan begitu The Fed menunda kenaikan suku bunga yang pertama dalam satu dekade terakhir.

Menurut The Fed, gejolak perekonomian dunia saat ini lebih disebabkan melemahnya ekonomi Tiongkok. Karena itu The Fed akan terus memantau setiap perkembangan di Tiongkok, apalagi kalau nantinya memiliki imbas besar bagi perekonomian Amerika Serikat.

Saat ini kondisi perekonomian Amerika Serikat dalam posisi moderat dengan pengeluaran rumah tangga dan investasi yang meninggal, seiring dengan peningkatan pembangunan rumah. The Fed juga memperhatikan kekuatan pasar tenaga kerja yang meningkat sejak pertemuan bulan Juli lalu.

Namun The Fed juga mempertimbangkan tingkat inflasi yang diproyeksikan 1,7 persen tahun 2016 dan 1,9 persen tahun 2017 di mana perkiraannya adalah 2,0 persen. Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat akan meningkat 2,1 persen tahun ini. Namun tahun 2016 diproyeksikan melambat 2,3 persen dari 2,5 persen yang telah diperkirakan.

Bank Sentral AS Tetap Pertahankan Suku Bunga 0 Persen

The post Bank Sentral AS Tetap Pertahankan Suku Bunga 0 Persen appeared first on Bulet.in.