Didepan Bupati, SPR Akan Tunjukan Kotoran Sapi Jadi Bio Gas

DETIKSUMSEL.COM,BANYUASIN-
Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) 1111 Banyuasin, yang terletak di Desa Suka Mulya Kecamatan Betung Banyuasin, bisa mengubah kotoran sapi menjadi bio gas. Kemampuan ini akan disaksikan Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian yang dijadwalkan akan berkunjung ke sekolah tersebut Jumat (13/11/2015) besok.
Camat Betung Drs Hasanul Hak MM kepada wartawan ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/11/2015) mengatakan Bupati  akan melihat secara langsung manfaat bantuan instalasi bio gas yang telah dibantu oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) Banyuasin beberapa waktu yang lalu di SPR 1111. “Rencananya Pak Bupati besok akan melihat langsung pemanfaatan dari instalasi bio gas yang telah dibantu oleh pemerintah untuk masyarakat melalui SPR 1111 Banyuasin yang ada di Kecamatan Betung ini,” terangnya.
Adapun lokasi yang bakal dikunjungi, dijelaskan Hasanul, antara lain adalah kelompok tani yang ada di Kampung Sawah Kelurahan Rimba Asam. Dimana kelompok tani ini, telah sukses memanfaatkan kotoran hewan jenis sapi, menjadi bio gas yang bermanfaat untuk masyarakat. “Rencananya besok, bupati akan meninjau langsung kegiatan pemanfaatan instalasi bio gas yang ada di Kampung Sawah Rimba Asam. Dari itulah kita hari ini,  melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan bupati tersebut,” pungkasnya.
Manajer SPR 1111 Banyuasin Suroso mengatakan bantuan alat pembuatan biogas ini tentunya sangat membantu para peternak untuk menafaatkan kotoran sapi menjadi sesuatu yang bermanfaat. "Selama ini kotoran sapi dibiarkan saja dan paling banter untuk pupuk kandang. Dengan adanya bantuan ini, setidaknya peternak sapi yang ada di Desa Suka Mulya ini dapat memanfaatkan kotoran sapi yang ada di kandang ternaknya, supaya dapat bermanfaat,” katanya
Suroso menjelaskan, jika pengembangan biogas dari kotoran sapi ini, akan menjadi energi alternatif yang bisa membantu masyarakat dalam memenuhi keperluan sehari-hari. Diantaranya, untuk memasak, dan untuk pembangkit listrik. “Pemanfaatan kotoran ternak menjadi biogas ini, tentunya mempunyai nilai ekonomis. Nantinya limbah biogas bisa dijadikan pupuk cair untuk keperluan petani,"katanya.
 Bantuan ini merupakan usulan SPR 1111 Banyuasin yang telah disampaikan beberapa waktu yang lalu, dan rupanya direspon oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui BLH Banyuasin. "Kami terima kasih atas perhatian Pemkab Banyuasin dan mudah-mudahan alat ini bisa dimanfaatkan  dengan baik,” harapnya. (frackes/faz)

Posting Didepan Bupati, SPR Akan Tunjukan Kotoran Sapi Jadi Bio Gas ditampilkan lebih awal di Detik sumsel.