Jembatan Gasing Goyangnya Makin Kencang,Hati-Hati Bisa Ambruk

KORAN-BOLA.com, BANYUASIN – Jembatan gasing yang berada di jalan penghubung Tanjung Api-Api Desa Gasing Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin kondisinya membahayakan. Pasalnya,jembatan beton tersebut terasa bergoyang ketika di lintasi kendaraan. Kondisi ini mesti di waspadai karena bisa-bisa ambruk dan mengancam keselamatan masyarakat yang melintasi kawasan tersebut.
Dari pantauan detiksumsel.com,Rabu (23/9/2015) ketika kendaraan melintasi diatas jembatan tersebut goyangan jembatan cukup terasa. Bahkan jika kita berdiri diatas jembatan goyangan terasa begitu kencang. Kondisi ini kemungkinan dipicu usia jembatan yang tidak kuat lagi menahan beban kendaraan yang melintas dengan jumlah ribuan perhari dan ditambah tonase kendaraan yang melebihi kapasitas jembatan.
Tidak hanya itu,beberapa bagian jembatan terutama besi di bagian bawa jembatan sudah terlihat karat dan ada juga baut penahan yang sudah lepas. ” Kalau kita melintas diatas Jembatan ini,goyangannya makin kuat,”kata Iskandar warga Muara Telang ketika dibincangi detiksumsel.com.
Kondisi ini terang Bapak dua anak ini sangat menakutkan. “Jujur saja kalau melintas diatas jembatan was-was rasanya,apalagi pas berlintasan dengan mobil truk yang biasanya kompoi, jembatan sangat terasa bergoyang,”katanya.
Tokoh Pemuda Gasing Rizal Ramli mengatakan kondisi jembatan gasing ini sudah tidak sangguplagi menanggung beban kendaraan yang melintas. “Satu tahun terakhir ini, kondisinya makin parah,jalan diatas jembatan penuh lobang dan goyangan jembatan makin kuat,”katanya.
Kondisi ini jelas Rizal karena banyaknya kendaraan angkutan barang seperti angkutan sawit,angkutan kayu dan batubara yang melebihi kapasitas jembatan. “ini membahayakan,Kita harap Pemerintah Provinsi Sumsel dan Banyuasin untuk melakukan kroscek segera kondisi jembatan, kemungkinan ada baut atau kondisi lain yang sudah haus dimakan usia sehingga jembatan terasa bergoyang ketika dilintasi,”katanya.
Tokoh Masyarakat Banyuasin Ir Zakaria Msi membenarkan kondisi jembatan Gasing tersebut. Menurut dia kondisi ini sudah cukup lama dan perlu penanganan segera dari Pemerintah.  “Kondisi ini jangan dibiarkan,bisa-bisa ambruk kalau tidak dilakukan perbaikan,”katanya.
Selain itu,terang Zakaria, pemerintah harus tegas terhadap kendaraan angkutan barang yang melintasi kawasan TAA ini. Jika tidak maka semua fasilitas tidak hanya jembatan gasing tapi jalan juga bisa hancur. “Kendaraan angkutan barang yang melintasi kawasan ini rata-rata melebihi tonase dan dalam jumlah yang banyak, kegiatan mereka tiap hari jadi wajar kalau jembatan gasing ini tidak kuat menahan bebas kendaraan diatasnya,”tandasnya.