Leg Kedua SFC di Stadion Manahan Masih Kontropersi
Leg Kedua SFC di Stadion Manahan Masih Kontropersi
DetikSumsel-Palembang. Keputusan Manajemen Sriwijaya FC memilih stadion Manahan Solo sebagai kandang Sriwijaya FC leg kedua masih kontropersi.
Meski mengetahui bila Palembang ditolak Promotor Piala Presiden Mahaka Sports and Entertainment karena kabut asap, tapi dari banyak stadion pemilihan Manahan Solo dianggap keputusan yang kurang pamiliar.
“Kalau main di Solo sama saja laga kandang, kita tidak akan dukung SFC disana, ini merugikan tim kita,” kata Ketua suporter S-Man Eddy Ismail, Selasa (6/10/2015).
Melawan Arema Cronous leg kedua disemifinal seharusnya menjadi partai kandang, Tibo dkk harusnya tampil didepan ribuan pendukungnya.
“Kita hanya akan dukung SFC dari Palembang, dipilihnya Manahan Solo hanya menguntungkan Arema karena suporternya bisa mendukung timnya dengan mudah karena sangat dekat,” tegas Eddy.
Sementara Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid menjelaskan, Stadion Jalak Harupat Bandung akan mengelar partai semifinal Mitra melawan Persib Sabtu ini.
“Tak mungkin kalau besoknya bertanding lagi,” ujarnya.
Markas Bali United kejauhan, bermain di Surabaya terkenda izin, bermain di Jakarta, stadion GBK akan direkap.
“Manahan Solo lah paling tepat bagi kita,” ujarnya. Fir
Posting Leg Kedua SFC di Stadion Manahan Masih Kontropersi ditampilkan lebih awal di Detik sumsel.