Pengacara Senior Adnan Buyung Nasution Meninggal Dunia

Kabar duka datang siang ini, Rabu, 12 September 2015. Pengacara senior Adnan Buyung Nasution meninggal dunia. Adnan Buyung Nasution menghembuskan nafas terakhir pada pukul 10.17 WIB. “Keluarga ada di rumah sakit semua sekarang,” kata seorang perempuan di rumah pengacara senior tersebut.

Adnan Buyung Nasution yang pernah menjabat Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta Selatan pada hari Senin, 14 September 2015. Saat itu Adnan Buyung Nasution mengeluh rasa sakit pada giginya dan harus menjalani rawat inap.

Pengacara Senior Adnan Buyung Nasution Meninggal Dunia

Pengacara Senior Adnan Buyung Nasution Meninggal Dunia

Hari Minggu, 20 Oktober 2015, Pia Akbar Nasution, putri Adnan Buyung Nasution, mengatakan bahwa sang ayah memiliki riwayat sakit gagal ginjal sejak bulan Desember 2014. “Sudah konsul bolak-balik ke dokter (gigi), tetapi masih sakit. Sehingga kami putuskan masuk ke rumah sakit, Senin (14 September 2015) karena kalau pasien gagal ginjal semua asupan cairan yang masuk ke tubuh harus terpantau dokter,” kata Pia Akbar Nasution.

Lebih lanjut Pia Akbar Nasution menjelaskan bahwa sakit gagal ginjal yang diderita Adnan Buyung Nasution sudah diperkirakan sebelumnya karena Adnan Buyung Nasution mengkonsumsi obat jantung dan darah tinggi. Sehari sebelum menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), gigi Adnan Buyung Nasution yang sakit dicabut.

Namun setelah pencabutan gigi yang sakit itu, Adnan Buyung Nasution tidak mau makan dan hanya mengkonsumsi makanan cair. Hal itu membuat asam lambung Adnan Buyung Nasution naik pada hari Jumat, 18 September 2015. “Setelah selesai hemodialisis (proses pembersihan darah) rutin, Bapak muntah-muntah hebat karena asam lambung naik, sehingga berpengaruh ke jantung, ritme jantung jadi enggak beraturan,” kata Pia Akbar Nasution.

Menurut Pia Akbar Nasution, Adnan Buyung Nasution dirawat di Ruang Intensive Cardiac Care (ICCU) RSPI. Karena menggunakan alat bantu pernapasan (ventilator), Adnan Buyung Nasution tidak bisa berkata dan hanya berkomunikasi lewat tulisan. “Bapak kan orang yang senang ngobrol, kalau lihat kami bawaannya ngobrol, jadi nulis terus,” kata Pia Akbar Nasution.

Pengacara Senior Adnan Buyung Nasution Meninggal Dunia

The post Pengacara Senior Adnan Buyung Nasution Meninggal Dunia appeared first on Bulet.in.