Perampok Guru Nyaris Tewas Dihajar Warga

DETIKSUMSEL.COM,OKUS-Pelaku perampok jalanan terhadap salah seorang guru Lis Distiawati SPd, warga Lingkungan II Pancur Pungah, Muauaradua nyaris tewas dihajar massa.
Informasi yang berhasil dihimpun, pelaku  diketahui bernama Alang T (22) merupakan warga desa Bumi Genap, Kecamatan Runjung Agung, OKU Selatan.
Pelaku bersama seorang rekannya berinisial AY, telah melakukan perampokan terhadap korban yang merupakan seorang guru Bahasa Inggris saat pulang sekolah di jalan raya Muaradua – Baturaja, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Buana Pemaca.
Pelaku sempat membawa motor milik korban jenis yamaha Mio Soul GT warna merah dengan Nomor Polisi BG 4352 VH.
Lebih kurang 15 menit pelaku mengendarai motor hasil kejahatanya tersebut, ketika melintas di kawasan Muaradua, kebetulan suami korban lagi melintas di kawasan Kampung Tanding, dan melihat jika motor yang dikendarai pelaku merupakan motor milik istrinya yang dipakai kesehariannya untuk mengajar di SMAN 1 Simpang Agung.
Dari sanalah, pelaku langsung di tabrak dengan kendaraan yang digunakan suami korban. Mendapat informasi pelaku merupakan perampok warga sekitarpun akhirnya sempat menghakimi pelaku hingga babak belur.
Beruntung, pelaku sempat diamankan petugas Polsek Muaradua dari amukan massa.
Dihadapan polisi, pelaku mengakui jika kali pertama ia melakukan aksi perampokan tersebut. Dalam melancarkan aksinya, ia mengancam korban dengan menggunakan pisau.
“Kami langsung sergap di jalan pak. Setelah itu baru kami todongkan pisau ke bagian tubuhnya. Sambil mengancam akan dibunuh jika tidak menyerahkan kendaraan yang dikendarainya,” katanya sambil tertunduk menahan sakit. Rabu. (30/9/2015).
Wakapolres OKU Selatan, Kompol Andiyano SKM, melalui Kapolsek Muaradua, IPTU Arfanol Amri SH, membenarkan peristiwa tersebut.
“Satu pelaku telah kita amankan untuk dimintai keterangan. Sedangkan pelaku yang satunya lagi masih tahap pengejaran petugas,” kata Kapolsek.
Selain mengamankan pelaku, polisi berhasil mengamankan sebilah senjata tajam berupa pisau yang berukuran  20 cm dan sepeda motor milik korban.
Diceritakan Kapolsek, peristiwa tersebut terjadi di jalan raya Muaradua – Baturaja tepatnya perbatasan desa tanjung Beringin dengan RM Kito, kecamatan Buana Pemaca sekitar pukul 14.30 Wib Dimana saat itu, korban hendak pulang  dari sekolah menuju Muaradua .
“Iya kawasan itu memang sepi, pada saat itulah pelaku langsung mebegal korban dengan cara menodongkan pisau. Dan akhirnya pelaku sempat melarikan motor korban,” kata Kapolsek.(Setia/SP)

Posting Perampok Guru Nyaris Tewas Dihajar Warga ditampilkan lebih awal di Detik sumsel.