Sejak Zaman Bupati Amiruddin Inoed Kami Suarakan, Sampai Sekarang Belum Terealisasi
DETIKSUMSEL.COM,BANYUASIN – Desa Pulau Borang Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin merupakan salah satu desa yang terisolir di Bumi sedulang setudung ini. Pasalnya, desa ini belum memiliki jembatan penghubung yang menjadi akses jalan darat.
Kendati keinginan ini terus disuarakan selama 13 tahun terakhir ini,namun Pemkab Banyuasin terkesan tutup mata dan belum merespon harapan masyarakat setempat.
Kades Pulau Borang, Rajiman mengatakan, Desanya sangat membutuhkan jembatan penyemberangan. Karena dengan tidak adanya jembatan aktifitas jadi sulit dan hanya akses sungai yang selama ini digunakan. “Kami tidak ada akses jalan darat, jadi kalau untuk keluar desa menggunakan transportasi sungai. Anak-anak ke sekolah menggunakan ketek. Terkadang, kelebu, kami sangat prihatin dengan kondisi itu. Kalau ada jembatan tentunya kami lebih maju. Tapi selama belum ada jembatan, kami dak akan pernah biso maju,” ujarnya,Selasa (29/9/2015). Hal itu dibenarkan Bayur, warga setempat untuk melakukan aktivitas ke luar desa masyarakat setempat harus menggunakan jasa angkutan sungai berupa ketek maupun speedboat, tentu saja ongkosnya cukup tinggi. Jika telah ada penyeberangan tentu akan lebih memajukan perekonomian masyarakat yang mayoritas petani itu. "Kami sangat berharap agar desa kami ini ada jembatan penyeberangan jadi bisa kami leluasa kemana-mana. Baik hendak menjual hasil pertanian kami ataupun jika memiliki urusan ke kecamatan akan lebih mudah. Dan sudah pasti ongkos yang dikeluarkan pun akan lebih ditekan," ucapnya.
Keinginan untuk dibangunkan jembatan penghubung ini terus disuarakan sejak Bupati dijabat H Amiruddin Inoed dan sampai hari ini belum ada realisasinya. "13 tahun kami suarakan,tapi belum terealisasi juga sampai saat ini,"tandasnya.(Faz)
Posting Sejak Zaman Bupati Amiruddin Inoed Kami Suarakan, Sampai Sekarang Belum Terealisasi ditampilkan lebih awal di Detik sumsel.