Szczesny Jadi Pilihan Utama Ketimbang Buffon

Koran Bola Unggulan

Selamat datang ke situs koran bola ini,koran bola ini merupakan situs bola online yang sangat dipercaya akan selalu memberikan hal hal yang sangat menguntungkan sekali bagi para pemain karena situs bola ini lah yang sudah dipercaya oleh para kalangan pemain dan situs ini juga akan menyediakan hal hal seputar bola yang akan sangat berguna sekali seperti berita bola, jadwal bola dan prediksi bola

Kiper Juventus, Wojciech Szczesny, bisa sedikit bersombong karena menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang ketimbang Gianluigi Buffon. Dengan nada bercanda, ia mengklaim dirinya sebagai kiper terbaik di dunia saat ini.

Posisi penjaga gawang utama Juventus sudah didapatkan Szczesny sejak musim lalu, tepat setelah Gianluigi Buffon memutuskan hengkang ke PSG. Meskipun manajemen mendatangkan Mattia Perin dari Genoa, keberadaan dirinya di bawah mistar gawang tetap tak tergoyahkan.

Performanya pada musim kemarin pun bisa dikatakan apik. Dari 28 kali penampilan di Serie A, ia hanya kebobolan 20 gol saja. Pemain berumur 29 tahun itu juga berhasil mengantongi 11 clean-sheet.

Namun kekhawatiran sempat muncul begitu Juventus mengumumkan telah memulangkan Buffon dari PSG. Beruntung, Szczesny masih jadi pilihan utama setidaknya dalam dua pertandingan terakhir di musim ini.

Dalam kurun waktu dua musim, situasinya sudah menjadi terbalik. Setelah sebelumnya Szczesny hanya bisa melihatnya dari bangku cadangan, kini ia melihat Buffon menghabiskan waktunya bersama pemain pengganti.

Szczesny jadi bisa membanggakan dirinya sendiri, mengingat seorang kiper yang pernah dielu-elukan sebagai sosok terbaik di dunia itu jadi deputinya di Juventus. Ia bahkan bisa mengklaim dirinya sendiri sebagai kiper terbaik dunia saat ini.

Meskipun demikian, bukan itu yang bisa ia syukuri dari kepulangan Buffon ke Turin. Ia merasa senang karena bisa menambah masa belajarnya dengan mantan kiper Timnas Italia tersebut.

Namun Szczesny harus tetap merelakan posisinya dipegang Buffon dalam, sedikitnya, delapan pertandingan di Serie A. Sebab kabarnya, dalam kontrak pemain berumur 42 tahun itu terdapat klausul yang mewajibkan Juventus memainkannya minimal delapan kali.

kami berharap dengan prediksi yang akan kami berikan setiap harinya ini akan sangat berguna sekali bagi apra pemain dan akan sangat membantu sekali bagi para pemainnya