Tuntut Penambahan Kuota

Ketua APTISI Sumsel-Babel, Drs Muhamad Helmi MS

Ketua APTISI Sumsel-Babel, Drs Muhamad Helmi MS

PALEMBANG- Sebentar lagi lingkungan Perguruan Tinggi (PT) baik negeri maupun swasta akan memasuki tahun ajar baru, pasca mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pada 4 April mendatang otomatis siswa akan berbondong-bondong melanjutkan perguruan tinggi dengan memilih program studi masing-masing yang menyesuaikan dengan basic keilmuan.

Tidak hanya bantuan bagi mahasiswa dan dosen di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) saja yang akan dikucurkan oleh Pemerintah pusat untuk pendidikan di jenjang PT tetapi di lingkungan PTS juga sejak 2012 lalu Pemerintah pusat dalah hal ini Kemenristek-Dikti memberikan bantuan berupa sertifikasi dosen (serdos) dan beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu atau program bidik misi di PTS.

“Ya, bantuan selama ini sudah sangat membantu dosen dan mahasiswa di PTS. Tetapi kami berharap tahun ini kuota serdos dan bidik misi ditambah supaya mahasiswa dan dosen di PTS yang berprestasi dan berasal dari kalangan menengah kebawah dapat termotivasi dengan reward yang diberikan Pemerintah pusat tersebut,” ungkap Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi) Sumsel-Babel, Drs Muhamad Helmi MS.

Dikatakan, sejak 2012 hingga 2015 tercatat data Aptisi Sumsel-Babel, mahasiswa yang mendapatkan bantuan program bidik misi sebanyak 1.800 mahasiswa, program bidik misi dirasakan sangat tepat sasaran untuk mahasiswa yang memiliki banyak prestasi dan berasal dari keluarga tidak mampu.

“Bidik misi sangat membantu mahasiswa miskin yang ingin menyelesaikan pendidikan di PTS. Tidak hanya dibantu uang kuliah, tetapi bidik misi yang diberikan untuk mahasiswa di lingkungan PTS juga diberikan tambahan biaya hidup. Nah, ke depan kami berharap kuota bidik misi bisa ditambah supaya calon mahasiswa yang miskin dapat terakomodir untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang PT,” katanya.

Selain itu, program serdos yang diberikan untuk dosen dilingkungan PTS sangat menunjang untuk memberikan pendidikan kepada mahasiswa dan meningkatkan kinerja dosen itu sendiri. Pasalnya, hanya serdos yang diharapkan oleh dosen-dosen di lingkungan PTS sebagai reward pengabdian dari Pemerintah pusat.

“Ya, ke depan supaya kuota serdos PTS ditambah dan prosesnya tidak dipersulit. Karena hanya serdos yang diharapkan oleh dosen-dosen di PTS. Pemerintah harus membuka kesempatan yang lebar supaya seluruh dosen di lingkungan PTS yang memenuhi persyaratan dapat memperoleh serdos,” pungkasnya. (Deb)

Posting Tuntut Penambahan Kuota ditampilkan lebih awal di Detik sumsel.