Turun Jabatan, Legenda Bali Tetap Menikmati Perannya
Koran Bola Unggulan
Selamat datang ke situs koran bola ini,koran bola ini merupakan situs bola online yang sangat dipercaya akan selalu memberikan hal hal yang sangat menguntungkan sekali bagi para pemain karena situs bola ini lah yang sudah dipercaya oleh para kalangan pemain dan situs ini juga akan menyediakan hal hal seputar bola yang akan sangat berguna sekali seperti berita bola, jadwal bola dan prediksi bola
I Made Pasek Wijaya sudah tidak ada lagi di buka pelatih pada tim Bali United. Tapi, bukan berarti iya hampa dalam kepelatihan. Pasek Wijaya baru – baru ini mendapatkan peran baru sebagai Kepala pelatih di tim Bali United.
Jika iya mengalami penurunan jabatan itu di karenakan Pasek Wijaya sebelumnya memiliki peran sebagai asisten pelatih di tim Bali United.
“I Made Pasek Wijaya mengatakan, bagi saya untuk tugas yang di berikan itu tidak masalah asalkan saya masih bisa memandu Tim Bali United.Saat ini saya justru sangat menikmatinya karena ada pertentangan baru yang bisa di pecahkan, tantangan saya yang baru ini iya lah mencari bibit mudah untuk tim Bali United dan jika saya bisa mencari juga untuk pemain Timnas Indonesia U-19“.
Saat ini untuk Tim Bali United U-18 sedang dalam proses pembentukan tim. Setelah pembentukan itu berjalan dengan lancar pada bulan Maret ini, ada sekita 45 pemain yang sedang terjaring dalam pandangan untuk bermain.
waktu seleksi untuk sejumlah pemain yang ingin masuk ada banyak. Dan untuk seluruh dunia sudah pasti tahu, karena di bali banyak juga keturan dari berbagai macam negara dan juga daerah. Tetapi untuk hal begitu tidak menjadikan mereka yamng terdepan, yang di utamakan oleh tim Bali United yaitu putra daerah. susunannya nanti yang akan di lakukan oleh Bali United yaitu 60% putra daerah dan 40% dari berbagai daerah.
Pasek Wijaya mengakui bahwa banyak pemain plasteran yang bagus bagus. Tapi untuk beberapa orang ada sebagian yang tidak memiliki dokumen sebagai warga negara indonesia.
Pemain blasteran itu ada yang dari Kanada, Arab Saudi dan Jepang. jika mereka ingin bergabung bermain di tim Bali United mereka harus memiliki dokumen kewarganegaraan indonesia terlebih dahulu.
Pasek Wijaya mendapatkan tantangan yang bisa di katakan sangat sulit untuk di dapatkannya karena iya harus jelih untuk mendapatkan pemain yang bagus dan berkualitas jika ingin bergabung bermain bersama dengan tim Bali United.
Jika tim U-18 banyak yang belum terlihat mengenai skil bermainnya. Tapi saya tidak takut karena saya memiliki modal yang cukup besar untuk tim Bali United U-16, hanya tinggal menggabungkan pemain saja antara U-16 dan U-18 pada pertandingan yang akan datang selannjutnya.
Jika pada golongan tim U-18 belum memiliki gambaran untuk mengenai skil, saya memiliki modal pada tim U-16 agar bisa bergabung bermain bersama dengan tim U-18. Untuk menggabungkan pemain saya harus banyak kerja keras agar ada saling kerja sama pada tim, menggabungkan pemain itu ada sedikit kesulitan karena harus bisa menguasai pola permain dalam tim.
Tantangan sesungguhnya
Pada bulan depan, Pasek Wijaya sudah harus memulai kompetisi atau latihan U-18 latihannya di Sawangan. Hal begitu di lakukan agar pemain tidak terkejut saat bermain dan menghadapi lawan saat bertanding melawan tim Elite Pro U-16 yang sudah di lakukan pada awal bulan ini.
“pertandingan ity menjadi percobaan pertama untuk pada tim yang saya didik. Tantangan itu juga bisa menjadikan motifasi untuk anak didik saya agar bisa bermain dengan baik dan mengeluarkan performanya masing -masing di dalam lapangan”.
Kalau pertandingan di awal bisa berhasil di menangkan oleh anak didik saya, untuk kemungkinan saya akan naik kelas sebagai sang pelatih.
Pada beberapa tahun yang lalu saya sudah terdaftar untuk mengikuti khursus di peringkat B AFF. Tapi, itu tertunda karena saya masih mengikuti tim senior yang di latih oleh Widodo Cahyono Putro.
kami berharap dengan prediksi yang akan kami berikan setiap harinya ini akan sangat berguna sekali bagi apra pemain dan akan sangat membantu sekali bagi para pemainnya