Valentino Rossi Ajukan Banding ke Court of Arbitration for Sport
Setelah bandingnya ditolak Race Direction dan FIM (Federation Internationale de Motocyclisme), akhirnya Valentino Rossi ajukan banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS) atau Pengadilan Arbitrase Olahraga. Permohonan banding Valentino Rossi masuk pada hari Jumat (30/10) yang merupakan hari terakhir kesempatannya melakukan perlawanan atas sanksi yang diperolehnya di GP Malaysia.
Di Sirkuit Sepang, Valentino Rossi terlibat tabrakan yang mengakibatkan Marc Marquez terjatuh. Valentino Rossi akhirnya mendapatkan hukuman 3 penalti yang mewajibkannya start paling belakang di GP Valencia. Valentino Rossi yang sedang bertarung untuk gelar juara dunia tentu dirugikan karena sanksi itu.
Valentino Rossi dan tim Yamaha Movistar Racing telah mengajukan banding ke Race Direction namun ditolak meskipun Race Direction tidak menyatakan bahwa Valentino Rossi menendang Marc Marquez sampai terjatuh. Banding Valentino Rossi ke FIM pun ditolak.
Setelah menerima pengajukan permohonan banding dari Valentino Rossi, Court of Arbitration for Sport mengeluarkan pernyataan resmi. “Pebalap MotoGP asal Italia Valentino Rossi telah mendaftarkan permohonan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga melawan keputusan petugas balapan FIM yang memberinya sanksi 3 poin penalti karena insiden dengan pebalap lain selama berlangsungnya balapan GP Malaysia pada 25 Oktober 2015,” tulis pernyataan resmi CAS. Berikut adalah pernyataan lengkap CAS :
Pihak Race Direction FIM (Badan Balap Sepedamotor Internasional) menyatakan bahwa Mr. Rossi dengan sengaja bergerak melebar untuk memaksa pembalap lain keluar lintasan, sehingga mengakibatkan benturan dan pembalap lain jatuh serta terhenti dari balapan.
Atas pelanggaran Regulasi FIM ini, Race Direction menjatuhkan 3 poin penalti pada daftar catatan si pembalap. Mr. Rossi segera menyatakan banding atas keputusan ini kepada stewards FIM, yang menolak banding tersebut dan mendukung penalti yang dijatuhkan oleh Race Direction.
Karena Valentino Rossi sudah mendapatkan 1 poin penalti dalam insiden sebelumnya, keputusan ini membuatnya mengoleksi 4 poin penalti. Berdasarkan regulasi FIM, pembalap dengan 4 poin penalti harus memulai balapan berikutnya dari urutan paling belakang.
Dalam bandingnya kepada Cas, Mr. Rossi menuntut dicabutnya penalti, atau paling tidak poin penalti dikurangi dari 3 menjadi 1.
Berbarengan dengan bandingnya ini, Mr. Rossi juga mengajukan permintaan mendesak agar eksekusi keputusan itu ditunda dengan maksud agar dia tidak kehilangan posisi di grid pada balapan berikutnya, yang juga balapan terakhir, yang akan digelar di Valencia, Spanyol, 6-8 November 2015.
Prosedur arbitrasi sedang dalam proses. Keputusan atas permohonan Mr. Rossi diharapkan bisa keluar tidak lebih lama dari 6 November 2015.
Valentino Rossi Ajukan Banding ke Court of Arbitration for Sport
The post Valentino Rossi Ajukan Banding ke Court of Arbitration for Sport appeared first on Bulet.in.