Warga Pulau Parang Rambutan Mencuri di Pampangan

DETIKSUMSEL.COM,OKI-KAYUAGUNG – Mapolsek Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kamis (12/11/2015) malam sekitar pukul 21.30 WIB, dirusak ratusan massa yang berasal dari Desa Bangsal, Kecamatan Pampangan.
Massa kesal lantaran anggota Polsek Pampangan lalai, sehingga menyebabkan kaburnya tahanan kasus pencurian perahu dan hewan ternak yang diketahui nama Ujang (45), warga Desa Pulau Parang, Kecamatan Rambutan Banyuasin, yang sebelumnya nyaris tewas akibat amuk massa saat kepergok hendak mencuri perahu milik warga Desa Bangsal, Kecamatan Pampangan.
Informasi yang dihimpun di lapangan, tersangka Ujang pada Kamis (12/11/2015) siang pukul 11.00, kepergok warga saat hendak mencuri perahu di Desa Bangsal, Kecamatan Pampangan. Massa yang kesal kemudian secara beramai-ramai menghakimi pelaku hingga pelaku babak belur dan nyaris tewas.

Warga kemudian menghubungi Polsek Pampangan untuk menyerahkan pelaku, sehingga Kapolsek Pampangan AKP A Gani bersama anggota langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Sampai di lokasi, rupanya disana juga ada rombongan Polsek Rambutan, karena pelaku juga memiliki catatan tindak kejahatan di wilayah hukum Polsek Rambutan.
Namun akhirnya pelaku yang dalam kondisi muka babak belur tersebut dibawa polisi ke Mapolsek Pampangan untuk diproses hukum. Lantaran kondisinya yang kritis saat menjalani perawatan medis di Puskesmas Pampangan, tim medis akhirnya menyarankan agar pelaku segera dirujuk ke Palembang agar nyawanya bisa diselamatkan.
Selanjutnya berbekal pengawalan dari dua orang anggota Polsek Pampangan, pelaku dirujuk ke Palembang dengan menggunakan mobil Ambulance. Namun setibanya di wilayah Rambutan, pelaku yang sudah tidak diborgol lagi akhirnya berhasil melarikan diri dengan alasan hendak membuang air kecil.

Akhirnya tersangka berhasil kabur karena sempat mengelabui polisi dengan alasan hendak ke WC di salah satu rumah makan di kawasan Rambutan dan setelah dicari pelaku tidak ditemukan keberadaannya.
Akibat permasalahan inilah kemudian ratusan warga Desa Bangsal mendatangi Mapolsek Pampangan. Massa yang emosi secara membabi-buta melempari Mapolsek dengan batu dan balok kayu yang membuat kaca jendela Mapolsek hancur lebur.
Beruntung polisi yang piket tidak mengalami luka apapun. Puas melakukan pelampiasan tersebut, emosi warga akhirnya mereda. Atas himbauan dari Koramil Pampangan, warga akhirnya membubarkan diri.
Siang harinya kondisi kantor polsek sudah rapi dan bersih tidak ada lagi bekas kerusakan di kantor polisi. Demikian, aktifitas disana berjalan dengan lancar.
Kades Bangsal Hasan mengaku, awalnya amuk massa terhadap pelaku pencurian sulit dibendung, namun berkat kearifannya, warga akhirnya menghentikan aksi main hakim sendiri dan menyerahkan tersangka ke Polsek Pampangan.
“Karena kondisi tersangka ini babak belur, polisi langsung membawa tersangka untuk dirawat di Puskesmas Pampangan,” kata Kades.
Namun karena kondisinya sangat parah, pihak Puskesmas merujuk tersangka ke Rumah Sakit di Palembang.
Informasi bahwa pelaku ini mengecoh petugas sehingga berhasil kabur itu tidak benar. Yang benar itu pelaku dibebaskan oleh massa dari keluarganya, saat mobil Ambulance yang membawa pelaku melintas di kawasan Rambutan. Anggota yang mengawal hanya dua orang, sementara massa dari keluarga pelaku berjumlah ratusan, sehingga anggota tidak bisa berbuat banyak,” ujar Kapolsek Pampangan, AKP A Gani saat dikonfirmasi, Jumat (13/11/2015).
Kapolsek juga mengaku jumlah massa yang mendatangi Mapolsek tidak banyak dan hanya beberapa bagian kaca jendela saja yang rusak.
“Hanya beberapa orang warga yang melempari Mapolsek dari jauh. Untuk pelaku ini mudah-mudahan bisa segera kembali ditangkap, kami akan berkoordinasi dengan Polres OKI dan jajaran Polsek Rambutan,” singkatnya.(Bodok/SP)

Posting Warga Pulau Parang Rambutan Mencuri di Pampangan ditampilkan lebih awal di Detik sumsel.