Hore….Tunjangan Sertifikasi Cair
DETIKSUMSEL.COM,Lubuklinggau – Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, membayarkan Tunjangan Profesi Guru atau sertifikasi periode Juli-September 2015, sedangkan 150 orang di antaranya belum bisa dibayarkan karena Surat Keputusannya belum keluar.
Dana tunjangan sertifikasi itu dibayarkan pada guru mulai Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat dan dimasukkan langsung rekening masing-masing guru, kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau Agus Sugianto, Jumat.
Ia mengatakan para guru yang mendapatkan dana tunjangan sertifikasi itu bisa diambil dan dicek ke rekening setelah pulang sekolah, Rabu (28/10) namun belum bisa kalau diambil pagi hari.
Sedangkan sekitar 150 orang guru belum bisa dibayarkan tunjangan sertifikasinya, karena surat keputusan (SK) belum ada yang terbit akibat diduga ada kekeliruan dalam memasukkan data.
Ada juga di antaranya beberapa guru kurang dari 24 jam mengajar sehingga tidak bisa dibayar, karena jumlah kreditnya tak mencukupi target.
Namun apa bila SK para guru itu keluar pada bulan Oktober 2015, pihaknya akan mengusulkan untuk dibayar sertifikasinya, tapi kalau terbit bulan Nopember 2015 pembayarannya dilakukan pada bulan Desember 2015.
“Kita akan melihat jadwal SK-nya keluar, kalau akhir bulan Oktober ini terbit semua, maka secepatnya akan bayar demikian juga bila terbit bulan Nopember dilunasi bulan Desember 2015,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada seluruh guru yang sudah mendapat beban kredit untuk sertifikasi agar tak boleh lengah dan malas, karena bisa saja tunjangannya tak dibayarkan.
Selain itu bagi guru kelas kejuruan seperti guru agama, matematika, bahasa Inggris dan lainnya bisa tak tercukupi dalam kelas tempat ia bekerja, boleh bekerja di sekolah lain setelah jam kerja usai.
Dari 1.236 guru yang sudah terdaftar untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi itu, mendapatkan penghasilan bervariasi sesuai golongan dan beban kerjanya masing-masing, jelasnya.(Ant)
Posting Hore….Tunjangan Sertifikasi Cair ditampilkan lebih awal di Detik sumsel.