Harga Merosot,Petani Karet Minta Pemkab Banyuasin Jangan Diam
DETIKSUMSEL.COM,BANYUASIN – Harga karet ditingkat petani makin merosot, ditambah lagi dengan musim kemarau seperti saat ini getah jauh berkurang. Kondisi ini tentu membuat para petani makin menjerit dan berharap Pemkab Banyuasin tidak hanya diam namun melakukan upaya agar harga karet tidak semakin terpuruk.
Seperti yang dialami petani karet
yang ada di wilayah Kecamatan Betung terus merugi. akibat dari belum turunnya hujan sejak 4 bulan terakhir, batang pohon jadi kering, dan tidak mengeluarkan getah yang banyak, sehingga hasil produksi mereka menjadi berkurang, dan menurun.
Seperti yang dirasakan Wazir (42) petani karet asal Kelurahan Rimba Asam. Dia mengaku sejak musim kemarau, penghasilannya sebagai petani karet menjadi menurun drastis, sebab hasil getah yang didapatkan dari menyadap karet miliknya jadi sangat sedikit, dan jauh berkurang dari biasanya. “Pada musim kemarau seperti sekarang, hasil produksi kebun karet saya menjadi menurun drastis. Biasanya dalam seminggu, kami dapat mengumpulkan getah karet mencapai 70 KG, namun pada musim kemarau seperti sekarang, kami hanya dapat mengumpulkan getah karet 40 KK saja, untuk itu kami petani minta Pemkab Banyuasin tidak diam tapi melakukan upaya untuk membantu para petani karet ini,” ujarnya kepada detiksumsel.com,Rabu (11/11/2015). Menurunnya penghasilan produksi karet, juga dirasakan Zaini (60) juga warga Kelurahan Rimba Asam. Dia mengaku penghasilan kebun karetnya juga berkurang akibat dari kemarau yang berkepanjangan ini. “Selain hasil produksi karet yang sedikit, kami juga harus menghadapi harga jual yang murah. Jadi lengkaplah sudah penderitaan kami yang bekerja sebagai petani karet ini, sementara kebutuhan sehari hari terus bertambah, belum lagi ditambah dengan sulitnya mendapatkan air pada musim kemarau ini, jadi kami jadi makin menderita,” keluhnya. Sementara Burhan (56) salah seorang touke yang membeli getah karet milik petani di Kecamatan Betung, membenarkan jika hasil petani karet sejak musim kemarau ini, jadi jauh berkurang dari biasanya. “Empat bulan yang lalu, saya dapat mengumpulkan getah karet mencapai 10 ton sebulannya, yang saya beli dari petani. Namun pada musim kemarau ini, dalam sebulannya hanya dapat mengumpulkan getah karet 6 ton saja,” singkatnya. (frackes/faz)
Posting Harga Merosot,Petani Karet Minta Pemkab Banyuasin Jangan Diam ditampilkan lebih awal di Detik sumsel.