Hendri Zainuddin Ingin Jadi Jembatan Santri dan Ulama

Talang Jambe, Palembang – Anggota DPD RI utusan Provinsi Sumatera Selatan, Hendri Zainuddin, melakukan kunjungan perdananya ke daerah pemilihan setelah hampir dua bulan resmi menjabat sebagai anggota, menggantikan Percha Lean Puri yang mencalonkan diri sebagai Bupati Ogan Komering Ulu.

Hari Minggu tanggal 01 November 2015 pukul 19.30 WIB, Pondok Pesantren Aulia Cendekia merupakan tempat yang dipilih oleh Hendri, sapaan akrabnya, untuk mendengarkan dan menampung aspirasi masyarakat yakni Santri dan Ulama yang ada d Sumatera Selatan. Acara ini bertema Dialog bersama Anggota DPD RI, Hendri Zainuddin.

KH. Yuris Al Palimbani AHM SH yang merupakan peserta dalam acara tersebut menyampaikan, saat ini banyak masyarakat yang tidak terlalu mengetahui apa saja kinerja yang telah dilakukan oleh Anggota DPD RI yang telah terpilih. Dirinya mendo’akan agar Hendri Zainuddin, bisa menjalankah amanah ini dengan sebaik mungkin.

“Kebetulan, sebelum kesini tadi, abah ditanya seorang teman wartawan dari luar Sumsel. Dia tanya apa yang telah dilakukan oleh Anggota DPD RI. Tidak ada tindakan yang dilakukan. Namun, hal itu tidak didapatkan pada diri Hendri Zainuddin. Beliau sangat aktif menampung aspirasi masyarakat Sumsel, contohnya adalah dengan menyelenggarakan kegiatan ini.” Ujar Abah, sapaan KH. Yuris Al Palimbani AHM SH.

Sementara itu, mengomentari pernyataan dari Abah Yuris, Hendri Zainuddin mengatakan bahwa memang pada saat ini banyak yang beranggapan DPD RI seperti macam ompong. Namun, Mantan Manajer Sriwijaya FC itu menjelaskan, saat ini dirinya dan anggota yang lain, sedang berusaha agar DPD RI dapat memiliki fungsi penganggaran.

“Harus diakuin kalau saat ini, banyak yang beranggapan bahwa DPD RI macan ompong. Kami terus berusaha agar fungsi penganggaran, bisa dimiliki oleh DPD RI agar bisa berkontribusi lebih besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.” Jelasnya.

Dalam hal Santri dan Ulama di Sumatera Selatan, Hendri yang juga merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Raudhatul Qur’an di Payaraman Kabupaten Ogan Ilir itu meminta agar dirinya dapat menjadi penghubung antara kepentingan yang dimiliki oleh santri dan ulama, sehingga dapat direalisasikan.

“Jika santri atau ulama memiliki hal-hal yang ingin diperjuangkan di tingkat pusat atau daerah, tolong izinkan saya untuk menjebataninya. Saya sangat bersedia membantu untuk kemajuan santri dan ulama yang ada di Sumsel ini.” tawarnya kepada santri dan ulama yang hadir. (OHS)

Posting Hendri Zainuddin Ingin Jadi Jembatan Santri dan Ulama ditampilkan lebih awal di Detik sumsel.